Malam Minggu Curhat Bareng SMI - DATING APPS
Halo .. Haloo ...
Selamat datang kembali di blog Mama Tita.
Artikel kali ini Mama Tita ketik sesaat setelah mengikuti sebuah sesi curhat online bersama komunitas Single Mom Indonesia.
Semua bermula di awal bulan Oktober ini Mama Tita mendapat notifikasi dari grup FB Single Moms Indonesia bahwa ada postingan baru dari seorang mimos (panggilan sayang mimin di grup tersebut).
Malam Minggu enaknya ngobrolin Dating Apps
Begitu judul yang Mama Tita baca disana.
Wah ternyata postingan itu adalah undangan untuk smua anggota komunitas.
Pasti acara menarik nih.
Setelah cek tanggal dan jam, Mama Tita memutuskan untuk langsung mendaftar.
And this is the day ... Yes, malam ini malam curhat yang Mama Tita tunggu-tunggu.
Curhat tentang penggunaan aplikasi kencan online atau yang dikenal dengan Dating Apps.
Sesi curhat online kali ini dilakukan via zoom.
Link dibagikan melalui email hanya untuk yang benar-benar sudah mendaftar.
Gerbang dibuka tepat pukul 7 malam dan dimoderatori oleh Mimos Renni.
Yang berpartisipasi kurang lebih 57 Mamos atau separuh dari kuota yang diberikan.
Dari Mamos yang sudah bergabung dibagi menjadi 5 grup kecil dengan fasilitator berbeda.
Mama Tita berada di Room 3.
Dalam grup kecil ini ada sekitar 12 Mamos dan yang menjadi co-fasilitator adalah Mimos Veranty.
Percakapan diawali dengan pertanyaan, apa yang diketahui tentang Dating Apps ?
Kemudian menceritakan pengalaman menarik saat terjun kedalam dunia aplikasi kencan online tersebut.
Apakah manfaat dan kerugiaan mengikutinya, serta tips apa saja yang bisa diberikan pada orang lain, terutama bagi mereka yang belum pernah mengunduh aplikasi tersebut.
Sharing berlangsung cukup menyenangkan.
Banyak pengalaman-pengalaman dari Mamos lain yang bisa dijadikan pelajaran, tidak hanya bagi Mama Tita, tapi juga bagi semua wanita.
Tanpa menyebutkan identitas.
Ada yang bercerita, mengikuti Dating Apps karena mendapat saran dari tantenya yang juga mendapat jodohnya dari aplikasi tersebut. Namun kenyataan yang didapatkan justru tidak menyenangkan. Pria yang menghubunginya justru (bisa dibilang) bukan pria baik-baik. Telepon tengah malam. Telepon dengan suara sedang mabuk berat, bahkan ada yang tidak segan-segan meminta untuk menjadikannya istri kedua.
Ada pula yang mengikuti Dating Apps karena untuk menambah teman dan mengasah skill berbahasa Inggris.
Namun ada yang bertemu dengan pria yang baik dan akhirnya berteman baik.
Ada pula yang tertipu. Sang pria mengatakan jika sedang diluar negeri dan hendak pulang ke Indonesia, pinjam uang dan bahkan sudah transfer, namun ternyata pria tersebut berada didalam penjara. Bahkan keluarga dari sang pria yang menginginkan mereka berpisah.
Dan ada pula yang beum pernah mencoba aplikasi kencan online sama sekali.
Waktu 1 jam lebih 5 menit tidak terasa karena serunya cerita.
Grup kecil akhirnya bergabung kembali dalam grup besar.
Masing-masing co-fasilitator atau host di grup kecil diberikan kesempatan untuk menyampaikan resume percakapan grupnya.
Cerita kurang lebih sama sih,
Setelah mendengarkan resume, ada sedikit penjelasan dari salah seorang mimos yang berprofesi sebagai psikolog.
Penjelasannya adalah sebagai berikut,
Dating Apps adalah media untuk menemukan pasangan hidup melalui aplikasi kencan online.
Ada data yang mengungkapkan bahwa pengguna Dating Apps ini dari tahun 2015 hingga 2021 mengalami peningkatan.
Sehingga ada beberapa hal yang perlu diperhatikan jika atau saat bergabug didalam Dating Apps, yaitu
1. Tentukan tujuan atau niat untuk mauk ke Dating Apps. Apakah benar untuk mencari pasangan hidup. Atau untuk mencari teman ngobrol saja. Atau untuk sekedar mengasah skill bahasa asing. Atau lainnya.
2. Tentukan kriteria yang diinginkan
3. Setelah itu sortir.
4. Kontrol diri sendiri. Jangan baper. Jangan bucin diawal. Ingat jika ada perbedaan budaya, maka ada perbedaan menyampaikan ekspresi.
5. Tetap jadi diri sendiri.
6. Yang penting, jangan memberikan data pribadi apapun jika belum kenal lama.
7. Segera menjauh jika menerima lovebomber, atau meminta dan meminjam uang atau barang.
Suatu penjelasan yang cukup membuat mengerti dan memahami lebih sih.
Segini dulu ya lanjutan curhat Mama Tita.
Semoga bermanfaat.
Komentar
Posting Komentar